Manfaat Berlindung


Sekarang kita sampai pada bagian manfaat Trisarana. Sebelum melihat manfaat, saya akan meringkas maksud dari bagian yang sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu tolok-ukur mengambil perlindungan atau arti berlindung. Saya ingin menjelaskan maksud dari kata ‘berlindung’ atau Trisarana, yang diterjemahkan dari bahasa Tibet menjadi taking refuge atau ‘mengambil perlindungan’.

Ketika mengekspresikan mengambil perlindungan, istilah ‘perlindungan’ mengacu pada landasan atau dasar. Dalam bahasa Tibet ada tiga suku kata yang sesuai dengan istilah ‘mengambil perlindungan’ atau ‘aku berlindung’, yaitu kyab su chi’o atau kyab su chi.

Dalam kyab su chi’o, istilah “kyab” adalah perlindungan, yang berarti landasan atau dasar. Mengapa dikatakan sebagai landasan atau dasar? Karena berdasarkan landasan atau dasar ini, kita akan menghentikan perbuatan buruk kita. Dalam frase kyab su chi yang juga sama, istilah “su” berarti mengambil perlindungan. Kata kerja chi atau chi’o sama dengan padanan bahasa Sansekerta gaccha, yang memiliki beberapa makna, yaitu: pergi untuk, sudah pergi, atau untuk memasuki. Dalam hal ini, makna yang digunakan adalah pergi untuk berlindung. Jadi, untuk memahami istilah “kyab su chio” atau “kyab su chi,” itu adalah mengambil ketiga ratna sebagai landasan atau dasar dan mengarahkan batin kepada mereka. Pada akhirnya, yang dimaksud dengan istilah ini adalah memercayakan diri kita kepada ketiga ratna.

Artinya, ketika mengatakan berlindung kepada Buddha, Anda seharusnya merasakan,

Apa pun yang terjadi kepada saya, baik atau buruk, semuanya saya serahkan kepada Buddha.
Saya memercayakan diri kepada Buddha.
Saya percaya kepada Buddha.

Ketika berlindung kepada Dharma, kita berjanji kepada diri sendiri, berkomitmen untuk berusaha merealisasikan Dharma dalam diri kita. Ketika berlindung kepada Sanggha, sekali lagi Anda secara mental membuat komitmen kepada diri sendiri,

Saya akan berlatih diri, sama seperti Sanggha yang melatih diri dalam Dharma.

Seperti yang Anda lihat, mengambil perlindungan adalah proses mental. Ia merupakan cara berpikir, yakni cara berpikir tertentu, perasaan tertentu. Contohnya keyakinan, ini berupa ketiga jenis keyakinan: keyakinan berdasarkan percaya, keyakinan berdasarkan kekaguman, dan keyakinan ingin seperti. Bisa juga berupa kebijaksanaan, juga mempercayakan diri kepada Triratna dan berbagai kondisi batin yang terlibat dalam tindakan mental mengambil perlindungan.

Sekarang, apa saja manfaat mengambil perlindungan? Manfaat- manfaatnya cukup jelas.

  1. Kita menjadi Buddhis. Seperti dijelaskan sebelumnya, yang menjadikan kita sebagai Buddhis atau bukan adalah ada atau tidaknya perlindungan dalam diri kita.
  2. Menjadi landasan untuk mengambil ikrar Buddhis yang lain. Dalam Buddhis, banyak ikrar yang dapat diambil, seperti Sila Penahbisan (Pratimoksha), Ikrar Bodhisatwa, Ikrar Tantra, dan ikrar-ikrar lainnya. Landasan yang harus ada adalah berlindung. Tanpa berlindung, ikrar-ikrar ini tidak bisa diambil.
  3. Mempurifikasi akumulasi karma penghalang yang dikumpulkan sebelumnya.
  4. Dengan mudah mengakumulasi kebajikan.
  5. Manusia dan bukan manusia tidak dapat menyakiti kita.
  6. Tidak jatuh ke alam rendah.
  7. Mencapai semua tujuan yang diinginkan.
  8. Dengan cepat merealisasikan Kebuddhaan.

Mengambil sedikit waktu untuk merenungkan manfaat-manfaat ini, jika dapat benar-benar memahami manfaat berlindung ini, Anda akan lebih terinspirasi untuk melakukannya.

Transkrip selengkapnya terdapat dalam buku “Sumati Mañjuśrī Maitreya Samudra Śāstra Samgraha”

Berlindung, Pintu Gerbang Memasuki Ajaran