Dasar Buddhisme

Buddhisme, Mengubah Cara Pandang


Masing-masing dari Anda di sini memiliki kelahiran sebagai manusia yang unggul dalam kehidupan sekarang ini, yang diberkahi dengan semua kondisi yang menguntungkan – delapan jenis kebebasan dan sepuluh bentuk keberuntungan. Hal ini sangat istimewa karena berkumpulnya semua kondisi ini tidak hanya sangat langka dan kondisi yang berharga, namun juga memberikan kesempatan kepada Anda untuk meraih tujuan apapun yang Anda tetapkan bagi diri Anda sendiri. Namun, hidup ini tidak dapat berlangsung selamanya, dan walaupun kematian itu pasti, waktu kematian Anda tidak pasti. Sama seperti kebanyakan orang, Anda membuat rencana, apa yang ingin Anda lakukan selama hari ini, besok, minggu depan, bulan depan, bahkan tahun depan. Namun, Anda tidak memiliki gambaran kapan rencana-rencana ini akan terwujud.

Misalnya, seseorang mungkin saja membeli sepotong roti dan mulai memakannya, namun sebelum menyelesaikan potongannya, dia keburu mati. Walaupun saat membeli roti tersebut, dia pastinya tidak tahu bahwa hal ini akan terjadi. Dia memiliki keinginan penuh untuk memakan keseluruhan potongan roti tanpa peduli berapa hari yang dibutuhkan untuk itu. Biarpun demikian, dia tidak sanggup melaksanakan rencana awalnya.

Ketidakpastian ini berlaku bagi kita semua. Setelah menyadari ini, oleh karenanya sangat penting ketika Anda masih memiliki kelahiran sebagai manusia yang istimewa ini, untuk menggunakannya sesegera mungkin. Jika Anda menggunakan kelahiran Anda sekarang dengan baik untuk menyiapkan kematian Anda, maka tidak masalah apakah Anda mati besok atau dalam waktu yang masih lama, karena Anda akan siap dan tidak akan merasa takut atau memiliki sedikitpun penyesalan.

Tentu saja persiapan ini harus dimulai segera. Persiapan tidak akan terjadi jika Anda terus menunda-nunda dengan berpikir, ‘Pertama-tama, saya harus melakukan ini. Kemudian saya harus melakukan itu. Baru kemudian saya bisa menyiapkan kematian.’ Apa artinya mempersiapkan kematian? Artinya meningkatkan cara berpikir Anda. Ini termasuk mengesampingkan perhatian Anda akan berbagai hal dalam kehidupan ini, mengurangi faktor mental pengganggu Anda, menghilangkan kemalasan dan segala jenis distraksi; dan sebaliknya, berlatih dalam sikap yang sangat terkonsentrasi, berusaha untuk memiliki pikiran yang sebaik mungkin sepanjang waktu.

Apakah ini berarti Anda harus berhenti bekerja dan tidak melakukan aktivitas sehari-hari Anda? Itu tidak perlu. Anda hanya butuh mengubah sikap Anda dalam melakukan aktivitas tersebut. Jika Anda melakukan pekerjaan hanya untuk mencari nafkah, bertahan hidup dalam kehidupan yang sekarang ini, mengumpulkan kekayaan, menyokong keluarga, orang tua, anak-anak dan sebagainya; alasan-alasan demikian tidak cukup dan sangat sempit. Sebaliknya, Anda bisa melakukan pekerjaan untuk alasan yang lebih besar – Anda harus mengatakan pada diri Anda sendiri bahwa Anda ingin meraih sesuatu yang benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi diri Anda sendiri, namun mencakup semua makhluk. Anda ingin melihat semua makhluk hidup bahagia dan penderitaan mereka berakhir. Anda berpikir bahwa demi tujuan tertinggi tersebutlah Anda butuh bekerja dan mencari nafkah.

Anda harus terus melanjutkan pekerjaan sehari-hari, namun ketika melakukannya, Anda perlu mengubah sikap dengan cara yang baru saja dijelaskan. Inilah yang dimaksud dengan menyiapkan diri Anda sendiri untuk kematian Anda. Namun, hanya dengan membangkitkan tujuan altruistik tersebut dengan cara yang baru dijelaskan tidaklah cukup. Anda perlu mengetahui bagaimana cara melalui serangkaian perenungan dalam rangka mendapatkan aspirasi tersebut, dan merasakannya lebih mendalam. Dengan hanya berpikir, ‘Saya akan bekerja demi menolong semua makhluk hidup’ hanya akan membawa ke aspirasi yang dibuat-buat. Sebaliknya, Anda butuh berlatih dengan melalui serangkaian perenungan – melihat alasannya mengapa Anda butuh menolong makhluk hidup yang lain dan memahami bagaimana menolong mereka, dan sebagainya. Dengan cara ini, Anda akan sampai pada pemikiran yang sama, yaitu keinginan untuk menolong semua makhluk, namun pemikiran tersebut akan lebih tulus dan sungguh-sungguh.

Mengapa seseorang harus berkeinginan menolong makhluk lain? Pertama-tama, sama seperti Anda yang menginginkan kebahagiaan dan menghindari apapun yang tidak menyenangkan, ini juga berlaku untuk semua makhluk. Mereka memiliki harapan yang persis sama, ingin bahagia dan menghindari penderitaan apapun, sama seperti Anda.

Alasan kedua, Anda hanya satu orang tunggal, sementara makhluk lain tak terhitung jumlahnya. Oleh karena itu, jelas jauh lebih baik menginginkan kebahagiaan makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya daripada menginginkan kebahagiaan Anda sendiri. Secara umum, ketika Anda bertanya pada diri Anda sendiri, ‘siapa yang lebih penting – satu orang saja atau semua makhluk hidup?’ jelas bahwa kesejahteraan semua makhluk jauh lebih penting dibandingkan kesejahteraan satu orang saja. Kita tahu pasti betapa berbedanya dua orang yang dimisalkan – seseorang yang bekerja dengan baik namun hanya demi kepentingannya sendiri dan keluarga dekatnya mungkin akan menikmati penghargaan tertentu dalam masyarakat; sementara seseorang yang bekerja tidak hanya untuk kepentingannya dan keluarganya sendiri, namun juga bekerja untuk kebaikan negaranya dan bagi banyak orang, jelas dianugerahi penghargaan yang lebih besar dalam masyarakat. Misalnya, seseorang yang bekerja dengan baik namun hanya untuk dirinya sendiri dan keluarganya tidak akan dianugerahi dengan penghargaan khusus, misalnya diberikan gelar tertentu. Sementara seseorang yang melakukan pekerjaan sosial, membantu meningkatkan kondisi kesehatan, meningkatkan jumlah rumah sakit, menolong ekonomi negara dan sebagainya, akan memperoleh penghargaan dari pemerintah dan masyarakat dengan diberikan berbagai penghargaan dan gelar. Ini adalah pertanda yang sangat jelas bahwa orang tersebut melakukan sesuatu yang lebih penting dibandingkan mereka yang hanya bekerja untuk dirinya sendiri.

Alasan ketiga untuk mengingatkan Anda akan kesejahteraan semua makhluk hidup adalah, walaupun Anda tidak mengenali mereka (karena kelahiran lampau yang tak terhitung Anda telah berputar di dalam samsara sejak waktu yang tak bermula), tak ada satu makhluk pun di dalam samsara yang belum pernah menjadi makhluk yang sangat dekat dengan Anda, ibu-ibu Anda. Dalam kehidupan sekarang ini, di antara semua yang Anda sayangi, ibu Andalah yang paling dekat dengan Anda; dan penting untuk disadari bahwa Anda memiliki hubungan yang sangat dekat ini dengan setiap makhluk di dalam samsara, berulang-ulang. Namun, Anda cenderung menghiraukan kenyataan ini dan merasa berhubungan hanya dengan segelintir orang – anggota keluarga Anda, teman kerja, sahabat, dan lain-lain. Sama seperti ibu Anda yang telah merawat Anda dalam kehidupan yang sekarang, begitu pula dengan seluruh makhluk lain yang pernah menjadi ibu Anda di masa lampau. Anda paham bagaimana ibu Anda dalam kehidupan sekarang ini, telah membesarkan Anda, menjaga Anda dengan saksama, dan berdoa untuk kebahagiaan Anda. Hal ini juga berlaku dalam bentuk kehidupan yang lain. Kita tahu bagaimana ibu binatang juga merawat anak kecilnya sebaik yang mereka bisa. Oleh sebab itu, bukan hanya di kehidupan manusia Anda yang lampau semua makhluk hidup pernah menjadi ibu Anda, namun termasuk dalam bentuk kehidupan lain, seperti ketika Anda terlahir sebagai binatang.

Semua makhluk lain telah menunjukkan kebaikan yang besar pada Anda, tidak hanya ketika mereka menjadi ibu Anda di banyak kehidupan lampau, namun juga dalam hubungan yang lain. Ada banyak keadaan di mana makhluk lain telah sangat baik dan membantu Anda. Sesungguhnya, seluruh kebahagiaan yang Anda nikmati dalam kehidupan sekarang itu berdasarkan kebaikan makhluk lain. Sebut saja makanan yang Anda nikmati, pakaian yang Anda kenakan, rumah yang Anda tinggali, pekerjaan yang Anda miliki, dan seluruh hal baik yang Anda nikmati dalam kehidupan ini – semua ini karena pertolongan dari makhluk lain. Ini bukan sesuatu yang harus Anda terima mentah-mentah tanpa berpikir. Jika Anda memikirkannya, maka akan menjadi sangat jelas bagi Anda. Misalnya, jika Anda minum susu, Anda tahu dari mana datangnya susu. Bukan hanya sapi yang telah banyak membantu Anda dalam kasus ini. Ada serangkaian mata rantai yang tersusun dari semua makhluk yang membantu Anda untuk mendapatkan segelas susu di atas meja Anda – ada sapi, mereka yang memerah susu sapi, memberi perlakuan pada susu, mengemasnya, mengantarkannya, dan sebagainya. Berkat semua orang ini maka Anda sekarang dapat menikmati susu.

Contoh lain, perhatikan pakaian yang Anda kenakan. Kenyataan bahwa Anda sekarang sanggup memakai baju juga karena usaha dari serangkaian mata rantai manusia. Berkat kerja mereka maka Anda sekarang dapat mengenakan sebuah kaus. Anda boleh mengatakan ‘Tak ada yang luar biasa tentang itu. Saya menghasilkan uang dan membeli kaos. Oleh sebab itu, biasa-biasa saja bila saya memiliki kaus.’ Sah-sah saja bila Anda berpikiran demikian, namun jika Anda memiliki uang untuk membeli kaus, tapi tidak ada orang yang mau menyibukkan diri dengan membuat kaus, maka tetap saja Anda tidak akan memiliki apapun untuk dipakai di badan Anda. Untuk uang yang Anda miliki untuk membeli kaus pun, tentu saja itu bukan sesuatu yang Anda bawa sejak lahir. Anda tidak terlahir dengan saku penuh dengan uang. Anda harus mencari uang untuk membeli kaus dan ini berarti memiliki sebuah pekerjaan, bekerja dengan orang lain, dan menjadi bagian dari keseluruhan masyarakat. Sebab itu, semua ini sangat erat kaitannya dengan usaha bersama yang telah menjadikan Anda memiliki uang untuk membeli kaus.

Anda mungkin masih bertahan dengan pemikiran, ‘Ok, saya bekerja dan memang digaji. Namun, saya telah menghasilkan uang sendiri untuk membeli pakaian,’ dan seterusnya. Tentu saja benar bahwa Anda sekarang sanggup menafkahi hidup Anda dengan bekerja, namun bagaimana asalnya sehingga Anda bisa diterima untuk melakukan pekerjaan yang Anda lakukan? Sekali lagi, Anda tidak terlahir dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang Anda lakukan sekarang. Bagaimana cara Anda mencapai titik hingga Anda bisa diterima dalam pekerjaan yang Anda miliki sekarang? Ketika Anda terlahir, Anda bahkan tidak tahu bagaimana cara makan, minum, bahkan bagaimana mengucapkan satu kata pun. Tentu saja segala sesuatu telah berubah sekarang. Namun, perubahan tersebut datang melalui usaha seluruh kelompok orang-orang yang mengajarkan Anda apapun dari hal yang paling mendasar, seperti bagaimana cara makan dan berbicara, hingga pengetahuan yang paling memukau yang Anda miliki sekarang – kemampuan untuk berpikir dan merenung. Karena itu, jika Anda mampu melihat keadaan dengan jernih dan tidak berpikiran pendek tentang masalah ini, maka Anda akan bisa melihat kebaikan besar yang telah ditunjukkan oleh banyak makhluk lain, dimulai dari kehidupan saat ini. Sesungguhnya, segala yang Anda miliki dan siapa diri Anda sekarang, itu semua terjadi berkat usaha dari banyak orang.

Untuk mengenali kenyataan ini, sekali lagi, seseorang tidak perlu mengikuti jalan spiritual tertentu. Setiap orang yang merenungkannya akan dapat memahaminya, selama mereka melihat segala sesuatu dengan jernih. Gagasan kesaling-terhubungan besar dalam dunia sekarang ini diakui oleh semakin banyak orang – bagaimana setiap orang dan segala sesuatunya saling bergantungan. Bukan karena mereka telah diajari untuk memahami dengan cara demikian, namun ini dicapai melalui perenungan yang melihat secara jujur, bagaimana segala sesuatu berlaku, sehingga orang-orang bisa sampai pada kesimpulan tersebut. Demikianlah cara bagaimana gagasan kesaling-terhubungan dari segala sesuatu bisa menyebar.

Seperti yang kita katakan, dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan seseorang, berbagai ilmuwan dan pemikir lainnya sanggup untuk menganalisis dunia dan caranya berfungsi. Mereka cenderung memahami kesaling-terhubungan dari segala sesuatu di dunia ini – bagaimana setiap fenomena tidak berdiri dengan sendirinya, namun dihasilkan hanya dalam kaitannya dengan fenomena lain. Walaupun gagasan ini menjadi semakin lazim, namun hanya segelintir orang saja yang mulai memahami bagaimana kebahagiaan kita muncul dari kesaling-terhubungan antara banyak makhluk lain sehingga betapa kita sangat berhutang pada mereka.

Dengan demikian, kebaikan dari makhluk lain yang telah dan terus ditunjukkan pada Anda adalah sangat besar dan hal tersebut merupakan alasan yang sangat kuat dalam memaksa diri Anda untuk memikirkan kesejahteraan mereka. Tapi, masih ada alasan lain. Yakni, kenyataan bahwa Anda sekarang berada dalam situasi yang sangat istimewa. Pertama, Anda adalah manusia, tambahan lagi Anda juga menikmati sejumlah keadaan yang menguntungkan. Anda sudah bertemu dengan Dharma dan, oleh karenanya, telah memahami apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang harus dilakukan, dan perilaku seperti apa yang harus dihindari. Coba bandingkan dengan situasi sebagian besar makhluk lain, betapa kondisi Anda sungguh istimewa. Kebanyakan makhluk lain yang telah dan sekarang menunjukkan kebaikan besar pada Anda tidak dapat menikmati keadaan-keadaan yang menyenangkan ini. Situasi mereka jauh lebih buruk dibandingkan dengan Anda. Namun, Anda berhutang pada mereka dan oleh karena itu jika Anda tidak menyibukkan diri Anda sendiri sepenuhnya untuk mencapai kesejahteraan mereka, tapi sebaliknya, bila Anda hanya memikirkan kebahagiaan Anda sendiri, yang Anda anggap lebih penting (padahal merekalah sumber sebenarnya untuk kebahagiaan pribadi Anda), apa lagi yang bisa lebih buruk atau lebih egois daripada jenis pemikiran seperti itu?

Jika Anda memikirkan berbagai alasan ini, Anda akan sampai pada kesimpulan bahwa memang lebih benar dan adil untuk menyibukkan diri Anda dengan kebahagiaan makhluk lain dan berlatih hingga terwujudnya kebahagiaan mereka. Kesimpulan ini akan lebih kuat dan tulus karena dibangun dari sejumlah penalaran yang sahih. Bandingkan dengan pemikiran serupa yang bisa Anda miliki, namun tidak didukung dengan berbagai alasan ini, maka pemikiran tersebut lebih dangkal, seperti sesuatu yang ikut-ikutan saja. Oleh sebab itu, untuk memperoleh pemikiran yang sangat bermanfaat seperti ini, Anda harus bertumpu pada sejumlah perenungan dan Anda memerlukan metode untuk membangkitkan pikiran-pikiran bajik ini dengan intensitas yang sangat kuat. Metode yang kita gunakan untuk tujuan tersebut adalah ajaran Sang Buddha. Dengan tujuan inilah maka saya mengajar dan Anda mendengarkan.


Dikutip dari pembabaran Dharma oleh Guru Dagpo Rinpoche di Kadam Tashi Choe Ling, Kuala Lumpur, Malaysia pada Desember 2003.

Transkrip lengkap dapat dibaca dalam buk “Berlindung Jld. 1”

Baca juga: https://dagporinpoche.id/ajaran/dasar-buddhisme/mengapa-ada-berbagai-aliran-dalam-buddhisme/