Ajaran Buddha Gautama yang begitu luas, konsisten, dan mendalam, telah disarikan dan disusun secara sistematis menjadi suatu tradisi penyajian ajaran yang disebut dengan Lamrim atau Tahapan Jalan. Tradisi Lamrim yang kini diteruskan oleh Guru Dagpo Rinpoche berasal dari Guru Atisha Dipankara melalui karyanya Bodhipathapradipa (Pelita Sang Jalan Menuju Pencerahan) yang ditulis atas permintaan atas ajaran yang ringkas namun lengkap, terstruktur, mudah dipraktikkan dan dapat menuntun setiap orang menuju Kebuddhaan. Ajaran ini sendiri ditulis Guru Atisha setelah beliau mendapatkan ajaran Buddha lengkap dari Guru Suwarnadwipa dari Sriwijaya yang tak lain adalah kelahiran terdahulu dari Guru Dagpo Rinpoche sendiri.