Berita

Biara Drepung, Salah Satu Biara Terbesar di Tibet

Biara Drepung merupakan salah satu biara terbesar di antara banyak biara Buddha di Tibet. Biara ini tercatat telah mendukung hingga 10.000 biksu.

Biara Drepung sendiri didirikan pada 1416 oleh Jamyang Choje Tashi Palden, yang merupakan salah seorang murid utama Je Tsongkhapa.

Biara Drepung sangat terkenal akan standarnya yang ketat dalam pembelajaran akademik dan dikenal sebagai Nalanda-nya Tibet dan pernah mempunyai tujuh kampus. Namun kini hanya tersisa dua kampus, yakni Gomang dan Loseling.

Kisah Guru Dagpo Rinpoche Remaja, Menimba Ilmu di Biara Gomang (1954-1958)

Nyatanya, Guru Dagpo Rinpoche memiliki jalinan kisah sejarah dengan Biara Drepung ini. Saat Guru Dagpo Rinpoche masih remaja, beliau pernah menetap di biara Gomang selama beberapa waktu. Ada banyak pertimbangan kenapa Rinpoche remaja memilih biara Gomang sebagai tempatnya untuk menimba ilmu, seperti karena adanya sosok Jamyang Shepa, sosok penyusun teks ajar Gomang, ketika RInpoche masih seorang murid di kelas Paramita yang meninggalkan kesan mendalam kepada Rinpoche remaja. Kedua adalah pemberian karya Jamyang Shepa kepada Rinpoche remaja oleh Digung Rinpoche, mantan kepala biara Dagpo. Ketiga, sekaligus sebagai alasan utama adalah tempat ini direkomendasikan oleh Jamyang Gyatso, seorang guru sarjana besar dalam tradisi Gelug dan seorang pengembara Tibet untuk berziarah ke tempat-tempat suci.

Selama di Biara Drepung, Rinpoche kecil bertemu dengan orang-orang hebat dan berbakat serta menerima banyak sekali ilmu yang membuat diri Rinpoche semakin berkembang. Diantaranya, di tempat ini beliau pertama kalinya bertemu dengan Ngawang Nyima, seorang guru besar berkebangsaan Mongol yang akan menjadi pembimbingnya selama di Gomang, pertama kali merasakan silabus, bahan ajar, dan metode penalaran yang berbeda dengan apa yang selama ini dipelajari di Biara Dagpo, bertemu dengan karakter guru yang keras dan tegas, pertama kalinya mengikuti sesi debat di Jang dengan biksu-biksu Gomang yang sangat jenius dan berpengalaman dalam menyodorkan argumen dalam berdebat.

Rinpoche kecil juga mempelajari berbagai macam topik mengenai kitab-kitab Tantra sampai kitab-kitab Lamrim, seperti kitab Lamrim Menengah karya Je Tsongkhapa dan Pembebasan di Tangan Kita karya Phabongkha Rinpoche. Semua itu Rinpoche lakukan untuk memperoleh gelar Geshe yang sangat beliau inginkan.

Surat Ucapan Selamat Ulang Tahun Kepada Guru Dagpo Rinpoche

Ia Yang Teramat Mulia dan Berharga dari Dagpo, seorang guru yang mengajarkan Tahapan Jalan Menuju Pencerahan Silsilah Selatan, Sang Penerang Ajaran Manjusri, Yang Termulia Losang Jampel Jampa Gyatso, yang lahir di tahun Kera Air tahun 1932, di area Kongpo distrik Dagpo Bawah di Selatan Tanah Bersalju.

Di hari khusus ini, yaitu ulang tahun Rinpoche, maka Kepala Biara, para Guru, dan biksu-biksu Universitas Drepung Tashi Gomang menyambut Beliau dengan penuh sukacita, rasa hormat, dan penuh kebahagiaan dalam mengingat kebaikan-kebaikan hatinya.

Yang Paling Berharga dari Dagpo, yang telah bekerja keras demi Dharma serta memperjuangkan pelestarian tradisi Tibet, yang telah mengindahkan niat dan nasihat Yang Maha Suci Dalai Lama, telah memohon nasihat-nasihat Yang Maha Suci dari luar negeri terkait pembabaran ajaran Risalah Agung Tahapan Jalan Menuju Pencerahan.

Disebutkan bahwa adalah guru agung inilah yang telah menyampaikan permohonan yang tepat waktu dan sangat penting tentang bagaimana Yang Maha Suci Dalai Lama XIV seharusnya mengajarkan kitab-kitab Lamrim setelah uraian Risalah Agung.

Secara khusus, Universitas Drepung Gomang telah dijaga dengan sangat baik oleh Beliau di tahun-tahun sulit periode 1970an dan 1980an, ketika biara masih dikelola oleh sekitar enam puluh biksu yang berasal dari daerah Mon.

Dagpo Rinpoche sungguh-sungguh menunjukkan kebaikan hatinya kepada Universitas dan sejak saat itu senantiasa menolong Biara. Perkembangan universitas biara dewasa ini tentu tak dapat dipisahkan dari aktivitas-aktivitas sosok yang teramat sangat baik ini. Mengingat kebaikan-kebaikan hatinya, saya berdoa agar Rinpoche berumur panjang dan segala aspirasinya segera tercapai yaitu selaku pelindung ajaran dan semua makhluk.

Tulisan ini dirampungkan oleh Universitas Drepung Tashi Gomang pada tanggal 20 Februari 2024. 

Sumber: Akun Facebook Drepung Gomang Monastery, 20 Februari 2024