25 Tahun Kadam Chöling Belanda: Praktik Buddhis dalam Kehidupan Modern Sehari-Hari dan Pentingnya Pusat Dharma & Keluarga Dharma
Dalam rangka perayaan hari ulang tahun ke-25 Kadam Chöling Belanda, pada tanggal 20 Juni 2021 lalu, Guru Dagpo Rinpoche kembali memberikan nektar pengajaran Dharma secara daring yang bertemakan Buddhist Practice in Daily Modern Life and the Importance of a Dharma Center & Dharma Family (Praktik Buddhis dalam Kehidupan Modern Sehari-hari dan Pentingnya Pusat Dharma & Keluarga Dharma). Sesi dibuka dengan perkenalan dan kilas balik mengenai perjalanan panjang keluarga saudara-saudari Buddhis kita di Kadam Chöling Belanda. Berdiri dan berkarya sejak tahun 1996, Kadam Chöling Belanda telah memiliki pusat Dharma yang tersebar di 12 lokasi di Belanda.
Setelah membagikan aktivitas-aktivitas pengajaran dan praktik Dharma yang telah lestari selama 25 tahun di Belanda, acara dilanjutkan dengan pesan dari Guru Dagpo Rinpoche kepada para murid. Dalam kesempatan yang amat berharga ini, Guru Dagpo Rinpoche menekankan pentingnya keberadaan pusat-pusat Dharma seperti Kadam Chöling Belanda untuk kepentingan banyak makhluk yang tak terhingga banyaknya. Menyoroti berdirinya Kadam Chöling Belanda selama 25 tahun terakhir ini, kita bisa melihat bahwa keanggotaan dari pusat Dharma di sana tidak merosot yang menandakan bahwa pusat Dharma memiliki manfaat bagi para praktisinya. Semua pusat Dharma memiliki tujuan yang sama, yaitu memfasilitasi praktik Dharma hingga Kebuddhaan dapat diraih. Namun, setiap orang memiliki kecenderungan dan kebutuhan berbeda-beda. Oleh karena itulah diperlukan banyak pusat Dharma yang cara kerjanya beragam pula. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut di pusat Dharma, kita tidak hanya belajar untuk mengenal dan memahami diri, tetapi juga memahami dengan baik hal mana yang membuat kita menderita dan hal mana yang membuat benar-benar bahagia.
Di pusat Dharma pulalah Guru Dagpo Rinpoche menuturkan bahwa kita bisa mengumpulkan banyak sekali kebajikan. Kita tidak hanya bisa melakukan kebajikan besar bersama-sama, namun kita juga bisa menerapkan praktik mudita atas kebajikan yang telah dilakukan oleh teman se-Dharma. Hal ini misalnya dicontohkan oleh Guru Dagpo Rinpoche dalam kerja keras luar biasa yang telah dilakukan oleh para anggota dari pusat Dharma. Kita bisa mengilas balik dan merenungkan berbagai aktivitas yang telah dicapai oleh pusat Dharma. Akan timbul sukacita dan rasa bahagia dalam batin yang membuat kita bisa mengembangkan mudita. Praktik ini pun sejak dulu telah dianjurkan untuk dilakukan oleh Je Rinpoche. Seandainya tidak ada pusat Dharma, maka akan sulit bagi kita untuk mengumpulkan kebajikan tak terhingga seperti yang telah kita lakukan selama ini. Kita bisa merenungkan bahwa dari sekian banyak kenalan dan sanak saudara yang kita miliki, tidak semua orang berkesempatan untuk mengenal dan mempraktikkan Budddhadharma. Kondisi ini bisa kita cermati sebagai sebuah motivasi dan perenungan akan pentingnya mempertahankan pusat Dharma agar kita bisa mempraktikkan Dharma dengan baik dan membagikannya dengan orang-orang terdekat kita. Di samping itu, Guru Dagpo Rinpoche juga mengatakan bahwa meskipun kita mungkin memiliki altar di setiap rumah kita untuk mengundang Ladang Kebajikan, intensitas praktik kita akan sangat berbeda jika kita melakukannya bersama-sama di pusat Dharma.
Selain hal-hal di atas, Guru Dagpo Rinpoche juga mengingatkan kita bahwa meskipun berpraktik di pusat Dharma akan membawa kebajikan besar, kita juga tidak boleh lalai untuk melanjutkan metode praktik Dharma yang telah kita pelajari di pusat Dharma di rumah masing-masing. Ketika tengah melakukan praktik Dharma di pusat Dharma, penting pula bagi kita untuk membangkitkan motivasi yang sama bajiknya dengan ketika kita melakukannya di rumah. Sebagai contoh, ketika kita akan pergi ke pusat Dharma, alih-alih mengomel apakah ada gunanya aku ke sana atau tidak, lebih baik kita berusaha untuk mengingat kebajikan yang bisa kita peroleh dari aktivitas ini.
Pada akhir sesi, Guru Dagpo Rinpoche mengapresiasi praktik para murid yang telah melakukan pekerjaan yang luar biasa baik secara kolektif maupun perseorangan. Setelah persembahan kain khatag dilakukan oleh saudara-saudari dari Kadam Chöling Belanda, sesi pengajaran kali ini ditutup dengan doa dan harapan yang disampaikan oleh Guru Dagpo Rinpoche. Beliau mendoakan semoga aktivitas yang kita lakukan saat ini bermanfaat baik untuk kehidupan saat ini maupun kehidupan mendatang dan senantiasa selaras dengan Dharma, semoga kita semua bebas dari penyakit, semoga semua penghalang untuk praktik Dharma dihilangkan, dan semoga kita semua mendapatkan kebahagiaan fisik dan mental dan semoga seluruh aktivitas yang kita jalankan sukses. Terakhir, Guru Dagpo Rinpoche juga mendoakan kita semua agar bisa bertemu kelak di kemudian hari ketika pandemi berakhir.
Leave a Reply