Berita

Kabar Perkembangan Kesehatan dan Persiapan Masa Depan

oleh: Guru Dagpo Rinpoche
Minggu, 21 Juli 2024
Pukul 16.00 WIB

Tepat pada hari Minggu, 21 Juli 2024, di suatu sore pada pukul 16.00 WIB diadakan sebuah pertemuan secara daring dengan Guru Dagpo Rinpoche melalui platform online yang disiarkan langsung dari Perancis. Pertemuan ini diadakan atas permintaan Guru Dagpo Rinpoche yang dengan tulus ingin menginformasikan kepada para pengikutnya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, mengenai kondisi beliau yang telah membaik serta menyampaikan beberapa poin penting untuk mereka. Sebagai informasi, kesehatan Guru Dagpo Rinpoche sempat menurun pada bulan Maret lalu. Pada pertemuannya, tampak bahwa Guru Dagpo Rinpoche berada dalam kondisi yang sehat dan baik serta dapat menunjukkan senyumnya yang begitu menawan kepada para muridnya. Dalam pertemuan yang singkat ini, Guru Dagpo Rinpoche ingin menyampaikan sebuah penegasan pernyataan mengenai kondisinya yang belum akan berangkat, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya selama ini di Kediaman Ganden Ling, keinginannya setelah beliau sudah berangkat, dan menekankan kepada muridnya untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. Sebuah pesan singkat dari Guru Dagpo Rinpoche yang menenangkan hati, mengingatkan bahwa masih ada kesempatan untuk bertumpu padanya dan menerima ajaran beliau.


Transkrip Lengkap Guru Dagpo Rinpoche pada Minggu, 21 Juli 2024 pukul 16.00 WIB Secara Langsung Melalui Siaran Internet

Di ruangan ini sudah hadir Rinpoche di Dagpo Dratsang, para Geshe, juga para sekretaris Pusat Dharma di Perancis, baik sekretaris senior maupun yang baru. Kondisi ini sungguh berbahagia dan sukacita karena kita bisa berkumpul di sini.

Kenyataan bahwa kita berkumpul di sini bukan untuk mengambil keputusan. Tidak ada yang perlu diputuskan secara definitif di sini karena memang tidak ada kemampuan untuk mengambil keputusan seperti itu. Tapi, tentu saja di sisi lain, kita juga tahu bahwa memang ada hal yang sudah barang tentu akan terjadi.

Diulangi lagi, bahwa ini bukan sebuah momen untuk mengambil keputusan apakah akan berangkat atau tidak, sama sekali bukan seperti itu. Jadi, mohon untuk dipahami sekali lagi.

Terkait pada ketidakekkalan, tentu saja suatu hari nanti akan terjadi. Pertemuan kali ini adalah mengingatkan agar jangan sampai kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Terkait pada kondisi saya, suatu hari pasti akan berangkat, tapi bukan untuk saat ini. Yang perlu ditekankan adalah jangan sampai tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Yang terpenting, saat terjadinya kematian dan ketidakkekalan, yang akan terjadi suatu hari nanti, yang perlu dilakukan adalah bagaimana cara mengurus skandha. Ini salah satu hal yang terpenting.

Terkait jasmani, ada dua cara. Cara pertama adalah seperti yang dilakukan terhadap Gyume Khensur Rinpoche, gurunya Losang Drolma-la, yaitu jasadnya dikremasi. Yang kedua adalah cara yang lazimnya dilakukan oleh para tulku atau guru besar dengan cara mengenakan pakaian dan mahkota kepala tertentu, lalu ritual abiseka berikut persembahan yang banyak terhadap tubuhnya. Anda pasti sudah mengetahui ritual ini, tidak perlu berpanjang lebar.

Di antara kedua cara tersebut yang menjadi keinginan saya adalah cara pertama seperti Gyume Khensur Rinpoche. Sekiranya saya boleh berkehendak maka cara pertama adalah yang dikehendaki karena juga lebih sederhana dan tidak terlalu banyak kerjaan yang perlu dilakukan juga.

Dari kedua cara ini, yang pertama tentu lebih sederhana dan dikehendaki. Cara yang kedua dengan ceremony atau upacara besar berikut banyak persembahan dan persiapan bukan merupakan sesuatu yang saya kehendaki. Saya tidak menghendakinya.

Kenyataan bahwa saat ini saya memberikan penjelasan ini bukan merupakan pertanda saya akan berangkat dalam waktu dekat. Anda semua pasti paham poin ini. Saya pribadi akan berusaha sebaik mungkin untuk bertahan dalam waktu yang selama mungkin.

Seperti yang bisa diketahui, ada beberapa peralatan baru yang baru saja dipersiapkan dan digunakan, seperti misalnya kursi yang baru. Ini sudah barang tentu pertanda bukan akan berangkat, tetapi akan digunakan untuk waktu yang lama.

Saya pribadi sudah melakukan aktivitas-aktivitas seperti belajar dan bekerja. Saya pribadi merasa banyak sekali sifat buruk seperti kemalasan. Kenyataan saya bisa datang ke Perancis lalu dari sini kemudian bisa berangkat ke Indonesia dan juga Malaysia. Berkat aktivitas inilah kemudian silsilah Buddha Dharma Tibet bisa berkembang di Indonesia.

Saya bisa ke Indonesia berkat Lan dan keluarganya. Selain itu, juga berkat Laoshi Senior dan siswa beliau, Willy Sim, yang kemarin datang mengunjungi saya.

Ini semua kalau dirunut adalah berkat kebaikan hati Profesor Stein dan suami-istri Tuan dan Nyonya Macdonald yang mengundang saya ke Perancis.

Demikianlah kalau dirunut satu-per-satu, yang satu akan menuntun ke yang lainnya, demikian seterusnya. Ujung- ujungnya adalah demi memberikan manfaat kepada sebanyak- banyaknya makhluk. Inilah tujuan mulia ajaran Mahayana. Saya sungguh merasa bersyukur akan hal ini.

Terkait pada kehidupan saya ada banyak yang bisa dilakukan dan telah dilakukan. Dari semua itu tentu ada kemalasan dan kelalaian. Apa pun yang menjadi kekurangan sifat saya, saya telah berusaha untuk langsung mengatasinya satu per satu. Saya pribadi tidak merasa memiliki orang yang sama sekali tidak disukai atau ditolak.

Dari itu, untuk semua yang telah dilakukan, tentu saja mendapatkan banyak bala bantuan dari berbagai pihak, seperti para Sekretaris. Berkat mereka, kita semua telah melakukan banyak pekerjaan demi perkembangan aktivitas Pusat Dharma dengan baik. Dari lubuk hati yang terdalam saya mengucapkan terima kasih.

Terkait dengan orang-orang yang bekerja sama dengan saya, tentu saja tidak semua harmonis dan sepakat setiap saat. Dalam banyak momen tersebut saya tidak ingat pernah memunculkan pemikiran keliru atau buruk apa pun kepada siapa pun, yang memunculkan penolakan dalam bentuk apa pun.

Tujuan dan niatan saya adalah bertahan selama mungkin demi melanjutkan apa yang sudah dilakukan bertahun-tahun untuk terus melanjutkan memberikan manfaatnya kepada sebanyak-banyaknya makhluk lain. Saya mohon Anda semua untuk mengingat hal ini baik-baik.

Apa yang bisa dilakukan oleh Anda semuanya untuk berkontribusi melanjutkan ini barangkali nanti akan disampaikan di lain kesempatan. Saya sudah menyiapkannya secara tertulis dan di waktu yang tepat nanti akan disampaikan.

Beberapa waktu belakangan ini ada beberapa pihak yang ingin saya berikan terima kasih, seperti pihak dapur, Biara Dagpo, dan seterusnya. Saya sangat menghargainya. Ada begitu banyak upaya yang telah dilakukan. Ada banyak sekali pihak yang membantu saya, seperti para sekretaris. Ada juga yang melakukan tugas-tugas di rumah ini, para biksu Dagpo yang telah mengeluarkan upaya besar dan bersusah-payah, saya ucapkan terima kasih kepada Anda semuanya.

Demikianlah yang hendak saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Bila ada pertanyaan tentu saja bisa disampaikan. Sekian untuk sesi ini karena inilah apa yang ingin saya sampaikan. Demikian untuk hari ini, terima kasih untuk kehadiran Anda semua.

Sesi ditutup dengan pembacaan Doa Umur Panjang untuk Guru Dagpo Rinpoche

*****

Pesan lisan dan langsung oleh Guru Dagpo Rinpoche disiarkan melalui sambungan internet dari kediaman Beliau di Gaden Ling, Veneux-les-Sablons, Perancis, pada hari Minggu, 21 Juli 2024 pukul 11:30. Diterima dan diikuti di hari yang sama di
Pusat-pusat Dharma Kadam Choeling Indonesia, pukul 16:30 WIB hingga selesai.

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *