Perlunya Bimbingan Guru Spiritual

Terciptanya Hubungan Guru dan Murid


Apa yang menentukan bahwasanya Anda telah membangun hubungan dengan seorang guru spiritual, hubungan antara guru dan murid, atau guru dan siswa? Hal ini harus diperjelas. Kebanyakan dari Anda telah mengikuti ajaran saya beberapa kali dan telah membangun hubungan dharma dengan saya,tapi banyak juga pendatang baru. Apakah dengan hanya berada di sini maka berarti Anda telah menjadi murid atau pengikut saya? Tidak mesti demikian. Semuanya bergantung pada sikap dan pemikiran Anda ketika menghadiri sebuah pengajaran. Bukan berarti dengan hanya menghadiri pengajaran yang diberikan oleh seorang guru maka Anda serta-merta telah membangun jenis hubungan tersebut.

Jika Anda menghadiri pengajaran untuk mendengarkan ajaran dan tidak lebih dari itu, maka Anda tidak membangun sebuah hubungan guru-murid ketika Anda mendengar. Di sisi lain, ketika Anda telah membuat sebuah keputusan dengan sadar untuk menjadi pengikut dari seorang guru tertentu, untuk bertumpu kepadanya sebagai pembimbing Anda, sebagai guru Anda dan dengan niat itulah maka Anda menghadiri sebuah pengajaran, bahkan dengan hanya mendengarkan empat baris dharma saja,itu sudah cukup untuk membangun hubungan guru dan murid dengannya.

Di dalam Buddha Dharma dikatakan bahwa hubungan dengan seorang guru spiritual tidak seharusnya dianggap remeh. Anda perlu memberikan waktu bagi diri sendiri untuk memeriksa seorang guru, apakah orang tersebut pantas Anda percayai, apakah dia akan menyesatkan Anda atau apakah dia benar-benar sanggup untuk membimbing Anda di sepanjang jalan yang tidak salah dengan sikap yang benar. Lebih lanjut, Anda harus menentukan apakah Anda sanggup mengembangkan sebuah keyakinan yang hanya akan melihat kualitas baik di dalam dirinya. Untuk memutuskan semua ini dibutuhkan waktu. Setelah memeriksa dengan teliti barulah seharusnya Anda membuat keputusan; tidak boleh dilakukan terburu-buru. Anda harus memberikan waktu bagi diri Anda sendiri.

 

Transkrip Pembabaran Dharma oleh Guru Dagpo Rinpoche di Bandung, Indonesia pada 2004
Transkrip selengkapnya terdapat dalam buku “Bertumpu pada Guru Spiritual Jld. 1”